Sosialisasi Orang Tua Mengenai SNPMB di Aula Sekolah
Sosialisasi Orang Tua Mengenai SNPMB di Aula Sekolah
SMANKRAP – MEDCEN#1, Dalam upaya meningkatkan pemahaman orang tua mengenai proses seleksi penerimaan mahasiswa baru, sekolah menyelenggarakan acara sosialisasi Sistem Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) di aula sekolah. Acara ini dihadiri oleh puluhan orang tua siswa kelas XII yang antusias ingin mengetahui lebih detail tentang mekanisme, persyaratan, dan strategi yang dapat membantu anak-anak mereka lolos dalam seleksi perguruan tinggi negeri. Hal ini disampaikan oleh Bapak Santosa, S. Pd., M. Pd., Bapak Nurdhiyanto, S. Si., Ibu Endah Setyaningsih, S.Psi., dan juga perwakilan dari komite sekolah
SNPMB, yang merupakan sistem terbaru dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri, menggantikan sistem sebelumnya seperti SBMPTN dan SNMPTN. Sistem ini dirancang untuk lebih transparan, adil, dan mengakomodasi berbagai potensi siswa. Namun, perubahan sistem ini seringkali menimbulkan kebingungan, baik bagi siswa maupun orang tua. Oleh karena itu, sosialisasi ini menjadi penting untuk memberikan pemahaman yang komprehensif.
Acara dibuka oleh kepala sekolah yang menyampaikan pentingnya peran orang tua dalam mendukung anak-anak mereka selama proses seleksi. “Orang tua adalah mitra strategis bagi sekolah dan siswa. Dukungan moral dan pemahaman yang baik tentang SNPMB akan membantu siswa menghadapi tahapan seleksi dengan lebih percaya diri,” ujarnya.
Selanjutnya, narasumber dari tim SNPMB menjelaskan secara rinci tentang tiga jalur seleksi yang ada, yaitu:
1. Jalur Prestasi (SNBP): Jalur ini diperuntukkan bagi siswa yang memiliki prestasi akademik tinggi selama masa sekolah. Seleksi dilakukan berdasarkan nilai rapor dan portofolio akademik.
2. Jalur Tes (SNBT/ UTBK): Jalur ini memungkinkan siswa untuk mengikuti ujian tertulis yang mengukur kemampuan akademik dan potensi belajar.
3. Jalur Mandiri: Jalur ini diselenggarakan oleh masing-masing perguruan tinggi dengan kriteria dan mekanisme yang berbeda-beda.
Narasumber juga menekankan pentingnya persiapan matang, baik dari segi akademik maupun mental. “Selain belajar, siswa juga perlu mempersiapkan diri secara mental. Dukungan orang tua dalam menciptakan lingkungan yang kondusif sangat dibutuhkan,” jelasnya.
Selain itu, sosialisasi ini juga membahas tentang pentingnya memilih program studi yang sesuai dengan minat dan bakat siswa. Orang tua diingatkan untuk tidak memaksakan kehendak mereka, melainkan mendukung pilihan anak-anak mereka. “Pemilihan jurusan yang tepat akan menentukan keberhasilan studi di perguruan tinggi. Diskusikan dengan anak tentang minat dan potensi mereka,” ujar Wakasek Bidang Kurikulum, Bapak Nurdiyanto, S.Si.
Di akhir acara, sesi tanya jawab dibuka untuk memberikan kesempatan kepada orang tua mengklarifikasi hal-hal yang masih belum jelas. Banyak orang tua yang mengajukan pertanyaan terkait kuota penerimaan, passing grade, serta strategi menghadapi ujian. Narasumber pun dengan sabar menjawab setiap pertanyaan yang diajukan.
Acara sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada orang tua tentang SNPMB, sehingga mereka dapat mendukung anak-anak mereka dengan lebih optimal. Dengan kerja sama antara sekolah, orang tua, dan siswa, diharapkan lebih banyak siswa yang berhasil lolos seleksi dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri impian mereka.
“Kami sangat berterima kasih atas sosialisasi ini. Sekarang kami lebih paham tentang apa yang harus dilakukan untuk mendukung anak kami,” ujar salah satu orang tua yang hadir.
Dengan demikian, sosialisasi SNPMB di aula sekolah ini tidak hanya menjadi ajang pemberian informasi, tetapi juga memperkuat sinergi antara sekolah dan orang tua dalam mempersiapkan generasi muda menuju masa depan yang lebih cerah.
salam, BRAVO!