
Kemenangan Gemilang Kontingen PMR WIRA Elang SMAN Karangpandan di KERC Universitas Kusuma Husada
SMANKRAP – MEDCEN #1 (25/04) Kontingen Palang Merah Remaja (PMR) WIRA Elang SMAN Karangpandan berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Kusuma Emergency Response Care (KERC) yang diselenggarakan oleh Universitas Kusuma Husada. Mereka menyabet gelar
Juara 1 Brain Competition dan Juara 1 Nursing Skill, dengan perwakilan:
Brain Competition :
– Ghefira Keysa Azzahra
– Intan Oktaviani
Nursing Skill :
– Az Zahra Dinar Wiyono
– Mutiara Hasna Luthfi
– Nimas Hayuning Pangesti Inggil
– Usyifahara Nindi Radiawati
Mereka mengalahkan puluhan kontingen dari berbagai sekolah. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa kerja keras, kolaborasi tim, dan dukungan lingkungan mampu mengubah tantangan menjadi kesuksesan.
Persiapan Penuh Tantangan: Latihan di Tengah Tumpukan Ujian.
Mutiara, perwakilan tim, mengungkapkan bahwa persiapan mereka sangat terburu-buru. “Kami baru mendapat info lomba H-30, tanpa persiapan sama sekali. Apalagi, hari-H lomba bertepatan setelah Penilaian Tengah Semester (PTS),” ujarnya. Untuk menyiasati hal ini, mereka memanfaatkan waktu sepulang sekolah dan akhir pekan untuk berlatih, meski seringkali terkendala jadwal anggota. “Sampai H-2 pun persiapan belum matang. Pikiran kami terbagi antara akademik dan lomba,” tambahnya.
H-1 menjadi momen krusial di mana mereka fokus berlatih maksimal. Namun, rasa kurang percaya diri masih menghantui. “Di perjalanan menuju lomba, kami sudah kepikiran. Saat melihat kontingen lain yang terlihat sangat siap, kami malah semakin minder. Bahkan, beberapa dari kami menangis karena takut tidak mampu bersaing,” kata Mutiara.
Hari-H Kompetisi: Air Mata, Ketegangan, dan Kejutan Manis Babak penyisihan.
Nursing Skill menjadi ujian pertama. Tim PMR Elang sempat kewalahan karena waktu yang terbatas, bahkan gagal menyelesaikan laporan. “Kami putus asa. Peserta lain tampak profesional, sementara kami keluar ruangan sambil menangis,” kenang Mutiara.
Perasaan ini berlanjut saat mereka menonton final Brain Competition sambil menanti pengumuman tiga besar Nursing Skill.
Namun, keajaiban pun terjadi. “Setelah nangis sekeras-kerasnya dari lantai 3 sampai basement, ternyata tim kami masuk final Nursing Skill dengan poin tertinggi!” ujar Mutiara terpancar bahagia.
Di babak final, mereka tampil lebih tenang. “Waktu kami cukup, meski sempat adu argumen saat presentasi di depan juri. Syukurlah, hasilnya juara satu!”
Sementara di Brain Competition, tim PMR Elang juga menunjukkan kemampuan analisis dan kecepatan berpikir yang mengesankan, hingga akhirnya meraih posisi puncak.
Dukungan Lingkungan: Kunci di Balik Kesabaran dan Semangat.
Mutiara menekankan bahwa dukungan lingkungan sekitar menjadi faktor penting. “Orang tua, Albert, teman-teman dari Pengurus Harian, dan anggota PMR lain terus menyemangati kami. Mereka meyakinkan bahwa kami bisa, meski waktu latihan terbatas,” ungkapnya.
Kolaborasi ini membantu mereka tetap fokus membagi waktu antara akademik dan persiapan lomba.
Kisah tim PMR WIRA Elang SMANKRAP membuktikan bahwa keterbatasan waktu dan tekanan bukan penghalang untuk meraih mimpi.
“Kuncinya adalah konsistensi. Latihan sedikit-sedikit tetapi rutin, plus dukungan tim yang solid”, ujarnya. Kemenangan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi anggota PMR lainnya untuk terus berani bersaing dan mengukir prestasi.
Selamat untuk Kontingen PMR WIRA Elang SMAN Karangpandan! Semoga kemenangan ini menjadi awal dari torehan prestasi lainnya di masa depan! 🌟💪
salam, BRAVO!