Meningkatkan semangat belajar peserta didik pada mata pelajaran Informatika dengan menggunakan Model Pembelajaran Inovatif Problem Based learning (PBL)
Nila Kusumawati - SMA Negeri Karangpandan
Dalam desain pembelajaran inovatif ada beberapa unsur yang menjadi acuan kita sebagai guru yang inovatif yaitu :
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) terdiri dari religius, nasionalisme, integritas, mandiri, dan gotong royong.
Adanya kolaborasi antara guru dengan peserta didik
Adanya kolaborasi antara guru dengan peserta didik. Artinya dalam sebuah pembelajaran tidak boleh hanya berpusat kepada guru sedangkan peserta didik hanya bersifat pasif.
Kompetensi Abad 21 atau 4C (Comunication, Collaboration, Critical Thinking, Creativity)
4C Keterampilan Abad 21 merupakan keterampilan-keterampilan yang harus dimiliki peserta didik agar dapat survive di era Revolusi Industri 4.0 sekarang ini, dan berhasil masa mendatang. Keterampilan 4C ini terdiri dari; Creativity Thinking and innovation, Critical Thinking and Problem Solving, Communication, dan Collaboration.
Berorientasi pada High Order Thingking Skill (HOTS)
Guru harus memberikan segalanya untuk memberikan pembelajaran yang berorientasi pada hots ini. Bagaimanapun juga kita tidak bisa langsung kesana tanpa melalui low order thingking skill (lots) terlebih dahulu.
TPACK (Technology Pedagogical and Content Knowledge).
Sebagai guru selain melaksanakan kompetensi pedagogik juga harus menerapkan teknologi sebagai bekal peserta didik menyambut era revolusi Industri 4.0. Dimana, pekerjaan yang dilakukan manusia mulai bergeser kepada teknologi digital dan lebih canggih dari pada mesin mekanik
Berbasis pada STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics)
Sangat sulit memang untuk mengintegrasikan kelima unsur tersebut dalam sebuah pelaksanaan pembelajaran. Namun kita sebagai guru harus melihat karakteristik setiap kompetensi dasar yang akan kita capai. Pada prinsipnya kalau tidak bisa mengintegrasikan semuanya jangan membuang semuanya. Artinya suatu ketika kita mengintegrasikan teknologi dan engineering dalam suatu pembelajaran
Kemampuan Literasi
Teman-teman semua, penguasaan enam literasi dasar yang di sepakati oleh World Economic Forum pada tahun 2015 sangat penting bagi peserta didik, bagi orang tua, dan seluruh warga masyarakat. Enam literasi dasar tersebut mencakup;
literasi budaya dan kewargaan
Menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sesuai dengan sintaksnya
Orientasi siswa pada masalah
Pada tahap ini guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang di perlukan, memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah, dan mengajukan masalah.
Mengorganisasi siswa
Pada tahap ini guru membagi peserta didik kedalam kelompok, membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berh
Membimbing penyelidikan
Pada tahap ini guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang di butuhkan, melaksanakan eksperimen dan penyelidikan untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.
Mengembangkan, menyajikan hasil
Pada tahap ini guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan laporan, dokumentasi, atau model, dan membantu mereka berbagi tugas dengan sesama temannya.ubungan dengan masalah.
Menganalisis dan evaluasi masalah
Pada tahap ini guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap proses dan hasil penyelidikan yang mereka lakukan.
Menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sesuai dengan sintaksnya
Orientasi siswa pada masalah
Pada tahap ini guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang di perlukan, memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah, dan mengajukan masalah.
Mengorganisasi siswa
Pada tahap ini guru membagi peserta didik kedalam kelompok, membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berh
Membimbing penyelidikan
Pada tahap ini guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang di butuhkan, melaksanakan eksperimen dan penyelidikan untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.
Mengembangkan, menyajikan hasil
Pada tahap ini guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan laporan, dokumentasi, atau model, dan membantu mereka berbagi tugas dengan sesama temannya.ubungan dengan masalah.
Menganalisis dan evaluasi masalah
Pada tahap ini guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap proses dan hasil penyelidikan yang mereka lakukan.